Pembuka

Tak seperti Surat Alfatiha yang menjadi pembuka dalam Al Qur'an, 'pembuka' di sini adalah ucapan silahkan masuk dari saya kepada Pengunjung yang sudah mampir sekedar untuk mencuci mata atau sekedar numpang lewat.

Langsung saja tanpa berlama-lama, Saya selaku pemilik postulathati mengucapkan "terimakasih" kepada Pengunjung yang sudah mengunjungi blog pribadi saya.

Kamis, 02 Juni 2011

8 Cara untuk Melatih Otak Kanan Kita

Pernahkah Kita (bahkan sering) tidak percaya diri bahwa, Kita ini kreatif? Itu hanyalah anggapan yang justru menenggelamkan kepercayaan diri Kita untuk bertindak kreatif!

Berpikir dan bertindak kreatif adalah suatu upaya untuk menggunakan otak kanan (hemispher otak sebelah kanan) secara lebih aktif. Selama ini, kebanyakan orang hanya menggunakan otak kirinya yang berkaitan dengan bahasa, logika, dan simbol simbol dan diarahkan pada pemikiran linear dan vertical (dari satu kesimpulan logis ke kesimpulan logis lainnya).

Secara lebih seimbang, otak kanan yang berkaitan dengan fungsi-fungsi emosi, intuitif, dan spasial serta bekerja berdasarkan kaleidoskop dan berpikir lateral (mempertimbangkan masalah dari semua sisi dan sampai pada hal yang berbeda) merupakan bagian otak yang berperan penting dalam kreatifitas.

Otak kanan akan menghasilkan pemikiran-pemikiran yang tidak konvensional, tidak sistematis, dan tidak terstruktur. Hal ini tidak berarti hasil pemikiran otak kanan merupakan sesuatu yang sembarangan, namun hasil pemikiran otak kanan berkaitan dengan sesuatu yang baru, yang tidak biasa, dan berbeda dari apa yang ada sebelumnya.

Berikut ini adalah 8 cara yang dapat dilakukan untuk mengembangkan otak kanan, yaitu:
  1. Selalu bertanya, “Apakah ada cara lain..?” Dengan begitu, otak kita dipacu untuk mencari alternative-alternatif terbaik!
  2. Menentang kebiasaan, rutinitas, dan tradisi. Ini dia kuncinya. Wajar saja apabila seorang entrepreneur pasti punya latar belakang yang tidak biasa dan menentang tradisi! Bukan menentang agama lho!
  3. Memainkan permainan - permainan mental, berusaha melihat masalah dari berbagai sudut pandang. Main rubik juga bisa nih, membantu otak kanan Kita.
  4. Menyadari bahwa ada lebih dari 1 jawaban yang benar.
  5. Melihat masalah sebagai batu loncatan untuk menemukan ide-ide baru.
  6. Melihat kesalahan dan kegagalan sebagai sarana untuk memperoleh keberhasilan. Mengeluh itu tidak berguna
  7. Menghubungkan ide-ide yang tidak berhubungan, untuk menemukan solusi yang baru dan inovatif.
  8. Memiliki “keteramplian helicopter” yaitu melihat dari atas dan menyeluruh terhadap berbagai hal rutin yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari dan kemudian mengambil keputusan yang sesuai dengan masalah yang dihadapi.
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5066106

Tidak ada komentar: